Saturday, August 14, 2010

layaknya sinetron indonesia yang mayoritas mempunyai cerita yang lebay, gw pun merasakan kisah 'percintaan' gw yang cukup lebay. dari kisah percintaan gw dengan seorang pria pemalu (sebenarnya belum sempat jadian) dan sampai dengan pria pemalu (lagi) dan itu pun belum sempat jadian.

perbedaan kedua pria pemalu ini :
*sebut saja pria pemalu dahulu A dan pria pemalu sekarang B*

pria pemalu B itu lebih agresif di bandingkan si A. tapi jika kita tidak bertemu (alhasil hanya di dunia maya dan message) tetapi jika saya bertemu dengan salah satu diantara mereka hanya pria A lah yg lebih agresif.

dari segi penampilan, si B jauuuh lebih keren di bandingkan si A

si B jauh lebih peka dari pada si A

persamaan kedua pria pemalu ini :

mereka sama-sama gak bisa mengungkapkan persaannya padahal jelas-jelas gw udah buka pintu selebar mungkin.

gw cerita tentang si B ke si A dan gw cerita tentang si A ke B (tapi lebih banyak gw cerita si B ke A) apa mungkin karena gw dan si A sudah lama berteman sehingga dia menganggapnya biasa saja ?

gw beranggapan kisah gw kayak sinetron karena si A dan si B di sukai oleh seorang wanita laknat (lagi-lagi dia) dan si B pun di sukai oleh teman gw sendiri. dalam pendekatan hubungan gw dan si B selalu saja ada intrik di dalamnya agar teman gw gak sadar kalo gw lagi melakukan pendekatan. sebenarnya gw gak enak juga sama teman gw tapi mau diapa hati berbicara lain dengan kenyataan.

setiap gw teringat si B gw pun teringat akan satu hal yaitu lirik sebuah lagu yang berjudul sampai kapannya Maliq & D Essentials.

Pantaskah diriku ini mengharapkan
Sesuatu yang lebih dari hanya sekedar perhatian dari dirimu
yang kau anggap biasa saja
Atau mestikah ku simpan dalam diri
Lalu ku endapkan rasa ini terus
oo…yeah..yeah…selama-lamanya
dan karena lirik itu gw semakin jatuh cinta kepada si B
seperti ABG yg ada di sinteron gw termasuk ABABIL, labil karena mungkin gw orang nya gak sabaran. labil dalam hal percintaan dan labil dalam hal hubungan sosial